Selasa, 02 Oktober 2012
PROPOSAL PENELITIAN TANAMAN CABAI
PROPOSAL PENELITIAN TANAMAN CABAI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tanaman cabai atau lombok (dalam bahasa Jawa) merupakan salah satu jenis sayuranyang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kandungan senyawa pada tanaman cabai berguna bagikesehatan manusia. Tanaman yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia ini, menjadikomoditas sayuran karena harga jualnya tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan, salahsatunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker.Tanaman cabau membutuhkan pupuk untuk meningkatkan kwalitas pada petai tersebut.Pupuk kandang, NPK, kompos daun dan berbagai jenis pupuk lainya yang dapat digunakansebagai perkembangan tanaman secara optimal, namun ternyata ampas teh sdapat puladigunakan sebagai kompos ampas teh, karena pada ampas teh seduh mengandung karbonorganik yang mampu untuk menyuburkan tanah. Sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
1.2
Rumusan Masalah
a)Adakah pengaruh ampas teh seduh terhadap pertumbuhan tanaman cabai ?
b)Manakah yang lebih tinggi antara tanaman cabai yang diberi ampas teh seduh dengan yangtidak ?
1.3
T
ujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ampas teh seduh terhadap pertumbuhan tanaman cabai
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan ampas tehseduh sebagai pupuk untuk mengembalikan kesuburan tanah agar dapat menghasilkan pertumbuhan tanaman yang maksimal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA & HIPOTESIS
2.1
Ampas Teh
Sisa teh atau ampas teh ternyata dapat bermanfaat bagi tanaman, yaitu dapatmemperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, limbah rumahtangga ini dapat digunakan langsung tanpa harus diolah lagi. Ampas teh ini lebih praktisdibandingkan penggunaan kompos. Kandungan yang terdapat di ampas teh selain polyphonel juga terdapat sejumlah vitamin B kompleks kira-kira 10 kali lipat sereal dan sayuran. Ampasteh ini biasanya diberikan pada semua jenis tanaman. Misalnya, tanaman sayuran, tanamanhias, maupun pada tanaman obat-obatan, hal ini dikarenakan bahwa ampas teh tersebutmengandung Karbon Organik, Tembaga (Cu) 20%, Magnesium (Mg) 10% dan Kalsium 13%,kandungan tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman (Dadan Rodiana, 2007).Ampas teh tidak hanya dapat berfungsi sebagai pupuk ternyata bisa dijadikan sebagai pestisida yang bersifat toksik bagi serangga tanaman, jika ampas teh ini dijadikan sebagikompos. Ampas teh mengandung banyak unsur hara yang bagus untuk tanah. Mikroba yangdihasilkan oleh ampas teh ini hanya bersifat toksik pada serangga tidak pada tanaman sehinggatidak perlu khawatir tanaman itu beracun dan berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia (H.Akhadi 2005)Ampas teh dapat dikelolah menjadi kompos dengan kwalitas yang baik, dalam pengelolahannya kompos itu dicampur dengan zat tambahan, diantaranya kapur, bekatul, tetestebu atau gula. Gula dan bekatul merupakan bahan yang bias membangkitkan mikroorganismeyang akan menjadi pestisida. Dengan ditambah gula, mikroba tersebut cepat berkembang dancukup ampuh membunuh serangga (Matnawi, 1989)
2.2
Tanaman Cabai
Cabai atau cabai merah adalah buah dan tumbuhan anggota genus
Capsicum.
Buahnyadapat digolongkan sebagai sayur maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang sangat pedas terkenal di Asia Tenggara sebagi penguat rasa makanan.Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sun et al.(2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dariserangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai jugamengandung
Lasparaginase
dan
Capsaicin
yang berperan sebagi zat anti kanker (Kilham 2006;Bano & Sivaramakrishnan 1980).Kandungan vitamin C dalam cabai
(Capsicum annum L)
cukup tinggi untuk memenuhikebutuhan sehari-hari setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindarinyeri lambung. Tumbuhan yang termasuk suku terong-terongan
(Solanaceae)
ini merupakantanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Cabai jugamengandung vitamin A dan minyak atsiri
capsaicin
, yang menyebabkan rasa pedas danmemberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah.
2.3
Hubungan antara ampastehseduh dan tanaman cabai
Setiap tanaman sangat membutuhkan pupuk, karena pupuk merupakan unsur terpentingdalam membantu pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman, sama halnya tanaman .Pada tanaman cabai yang terpenting yaitu pada kesuburan tanah, selain sebagai penyanggaakar, tanah juga berfungsi sebagai penyedia air, zat-zat hara, dan udara bagi pernapasan akar tanaman. Tanah yang subur dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanamansecara optimal.Faktor utama yang menyuburkan tanah yaitu bahan organik. Seperti pada penggunaanampas teh seduh pada tanaman sangat baik untuk tanaman karena pada ampas banyak terkandung berbagai macam unsure seperti Besi (Fe), Timbale (Pb), Tembaga (Cu),Magnesium (Mg).
2.4
Hipotesis
Hipotesa dari penelitian ini adalah:1.
Ada beda tanaman cabai yang diberi ampas teh dengan tanaman yang tidak diberi ampasteh2.
Tanaman cabai yang diberi ampas teh lebih tinggi dibandingan dengan tanaman cabaiyang tidak diberi ampas teh.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Jenis
Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen.
3.2
Variabel Penelitian
Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah ampas teh seduh, sedangkanvariabel terikat adalah tumbuhan tanaman cabai, sedangkan variabel kendalinya adalah air,tanah, cahaya, dan temperatur
by : ilham ismail
smk baramuli pinrang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar