Laporan Penelitian Tanaman Cabai Terhadap beberapa pupuk yang berbeda-beda
LAPORAN
METODE
ILMIAH
HASIL PENELITIAN TANAMAN CABAI
SMK BARAMULI PINRANG
X
-TKR C
2011-2012
DI SUSUN
OLEH :
ILHAM ISMAIL
Makalah Penelitian
Perbandingan
Pertumbuhan Tanaman
Terhadap Pemberian
Pupuk Kimia dan Pupuk Alami
pada Tanaman Cabai
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Atas petubjuknya, kami semua dapat membuat makalah tentang Perbandingan
Pertumbuhan Tanaman Terhadap Pemberian pupuk Kimia dan juga pupuk alami.
Alhamdulillah saya dan kawan-kawan telah melakukan
penelitian, perbandingan tanaman terhadap pemberian pupuk kimia dan pupuk alami
pada tanaman cabai merah. Disini kalian akan melihat bagaimana proses
perbandingan pertumbuhan tanaman terhadap pemberian pupuk kimia dan pupuk alami
pada tanaman cabai.
Melalui makalah ini kalian akan banyak mengetahui tentang
perbandingan pertumbuhan tanaman terhadap pemberian 4 pupuk kimia :
1.
Pupuk Urea
2.
Pupuk NPK
3.
Pupuk NPK Kuning
4.
Pupuk NPK Biru,
dan 4 pupuk alami :
1.
Pupuk Kandang kotoran kambing
2.
Pupuk Abu bakar
3.
Pupuk Kompos
4.
Pupuk Kandang kotoran ayam .
Semoga dengan makalah ini kalian bisa lebih banyak
mengetahui tentang perbandingan pertumbuhan tanaman terhadap pemberian beberapa
pupuk alami dan beberapa pupuk kimia dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
buat kita semua....
Selamat
mempelajarinya.
Cibinong,Bogor November
2011
Siti .N. Wiajaynti
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................
ii
Daftar
Isi...............................................................................................................
iii
Bab. I.
Pendahuluan...............................................................................................iv
1.1.
Latar
Belakang Masalah....................................................................
1
1.2.
Rumusan
Masalah.............................................................................
2
1.3.
Tujuan
Penelitian..............................................................................
2
1.4.
Hipotesis
Penelitian..........................................................................
2
1.5.
Bab
II. Tinjauan Pustaka.....................................................................
3
Bab III.
Bahan dan metode kerja............................................................................
4
Bab IV.
Hasil dan analisasi/ pembahasan.................................................................5
Bab v.
Kesimpulan dan saran..................................................................................
6
Pendahuluan
Makalah ini memegang peranan yang sagat penting dalam peningkatan bercocok tanam, terhadap
tanaman cabi. Di dalam makalah ini menjelaskan tentang Perbandingan
Pertumbuhan Tanaman Terhadap Pemberian Pupuk Kimia dan juga Pupuk Alami.
Melalui makalah ini kalian akan banyak mengetahui bagaimana
proses perbandingan pertumbuhan tanaman
terhadap pemberian 4 pupuk kimia :
1. Pupuk Urea
2. Pupuk NPK
3. Pupuk NPK Kuning
4. Pupuk NPK Biru,
4 pupuk alami :
1. Pupuk Kandang kotoran kambing
2. Pupuk Abu bakar
3. Pupuk Kompos
4. Pupuk Kandang kotoran ayam.
Dan 2 polibek tidak memakai pupuk
Selamat
mempelajarinya J
Latar
Belakang Masalah
Cabai merah
(Capsicum annum var. Longum) merupakan tanaman sayuran yang masuk dalam
suku solanaceae.
Klasifikasi :
kingdom : Plantarun
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Klas : Dicotyledoneae
Subklas : Sympetalae
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annum L
Menurut berbagai keterangan cabai berasal dari peru yang masuk ke Indonesia d dibawa oleh bangsa portugis. Pada awal tahun1500-an masehi. Tapi ada juga yang menyebutnya dibawa oleh saudagar persia dalam perdagangan.
Cabi dibagi dalam 2 golongan utama, yaitu
1. Cabai besar (Capsicum annum L)
a. Cabai Merah (hot Pepper /cabai pedas)
b. Cabai Hijau
c. Cabai Paprika (Sweet Pepper/ cabai manis)
2. Cabai rawit (Capsicum frutescens.L)
dua golongan cabai tersebut biasanya ada yang Hibrida dan ada yang non Hibrida.
kingdom : Plantarun
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Klas : Dicotyledoneae
Subklas : Sympetalae
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annum L
Menurut berbagai keterangan cabai berasal dari peru yang masuk ke Indonesia d dibawa oleh bangsa portugis. Pada awal tahun1500-an masehi. Tapi ada juga yang menyebutnya dibawa oleh saudagar persia dalam perdagangan.
Cabi dibagi dalam 2 golongan utama, yaitu
1. Cabai besar (Capsicum annum L)
a. Cabai Merah (hot Pepper /cabai pedas)
b. Cabai Hijau
c. Cabai Paprika (Sweet Pepper/ cabai manis)
2. Cabai rawit (Capsicum frutescens.L)
dua golongan cabai tersebut biasanya ada yang Hibrida dan ada yang non Hibrida.
Tumbuhan
cabai yang mulanya kecil tumbuh menjadi besar seiring dengan berjalannya waktu
dan perlakuan yang diperolehnya. Pertumbuhan yang dialami oleh tumbuhan cabai
tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pemberian
nutrisi. Dalam hal ini adalah jenis pupuk.
Oleh karena
itu kami memilih pengaruh pupuk kimia dan pupuk alami dan juga penanaman tidak
memakai pupuk terhadap pertumbuhan tanaman cabai sebagai objek penelitian kami.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka
penulis dapat menarik suatu rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah berbagai jenis-jenis pupuk alami mempengaruhi
pertumbuhan pada tanaman cabai merah?
2. Apakah berbagai jenis-jenis pupuk kimia mempengaruhi
pertumbuhan pada tanaman cabai merah?
3. Apakah jika tidak memaki pupuk akan mempengaruhi
pertumbuhan pada tanaman cabai?
Tujuan
Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis-jenis pupuk kimia
dan pupuk alami terhadap pertumbuhan tanaman cabai.
Hipotesis Penelitian
Jenis-jenis pupuk yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
cabai rawit.
Tinjauan Pustaka
Cabai merah (Capsicuslanum)merupakan salah satu
komoditas sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Ciri dari jenis
sayuran ini rasanya pedas dan aromanya khas, sehingga bagi orang-orang tertentu
dapat membangkitkan selera makan. Permintaan cabai menunjukkan indikasi yang
terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan stabilitas
ekonomi nasional yang mantap. Wilayah Cianjur Selatan area dan kondisi tanahnya
sangat cocok untuk menanam cabai merah ini.
Metode
ilmiah ini dibuat sebagai salah satu tugas di SMK Generasi Madani untuk tugas mata pelajaran IPA, kami membuat metode ilmiah ini mengamati
tentang pertumbuhan cabai terhada beberapa jenis pupuk.
Dengan
adanya metode ilmiah ini diharapan siswa dapat mengerti cara menanam cabai yang
benar dan baik. Dan adanya pengetahuan tersebut dapat menjadi landasan untuk
diplementasikan dalam kehidupan sehari – hari bukan teori semata saja.
Langkah Percobaan
ü Seleksi biji cabai dengan cara
merendam biji cabai yang akan ditanam ke dalam air.
o
Amati biji.
Jika biji tenggelam,maka biji itu yang baik untuk ditanam. Sedangkan jika biji
tersebut terapung maka biji tersebut kurang baik untuk ditanam.
o
Jadi pilih
biji yang tenggelam.
ü Jemur biji cabai yang telah dipilih
selama 24 jam.
ü Siapkan media yang diperlukan untuk
penanaman biji cabai seperti polibek, tanah, biji, dll.
ü Masing – masing polibek diberi tanda.
ü Tanam biji cabai pada polibek yang telah
diisi oleh tanah dengan takaran yang sama.
ü Beri pupuk yang berbeda ke dalam
masing – masing pot.
ü Amati dan catat pertumbuhan tanaman
cabai pada masing – masing polibek setiap hari.
Bahan dan metode kerja
Alat dan Bahan
1.
Alat:
- 10 polibek
- sekop
- penggaris
- alat tulis
2. Bahan :
- beberapa biji cabai
- tanah
- pupuk buatan: NPK, NPK kuning, NPK biru dan
Urea
- pupuk alami: pupuk kotoran ayam, pupuk
kotoran kambing,pupuk abu bakaran,pupuk kompos
- air
Hasil dan
Analisis/Pembahasan
v Pada polibek pemberian pupuk kotoran
ayam,kotoran kambing dan pupuk kimia NPK kuning, ternyata pertumbuhannya dari
hari ke-1 sampai hari ke-31 bisa sampai tumbuh semua.
v Pada polibek pemberian pupuk abu
bekas bakaran , urea, NPK biru dan NPK biasa pada hari k-20 ternyata tidak
dapat bertumbuh tanaman ini mati.
v Pada polibek pemberian pupuk
kompos ternyata pada hari ke-1 sampai
hari ke-20 tanamannya layu.
v Pada polibek” A” yang tidak di beri
pupuk tenyata pada hari ke-1 sampai hari
ke-20 tanamannya layu.
v Pada polibek “B” yang tidak di beri
pupuk ternyata pada hari ke-1 sampai hari ke-20 tanamannya mati.
Pembahasan
Ø
Hasil pengamatan
ini,dari hari ke-1 sampai ke- 31 yang tumbuh 31 hari hanya ada 3 polibek, yaitu pada pemberian pupuk alami (kotoran
ayam),kotoran kambing,dan pupuk kimia (NPK kuning).
Ø
Dan yang lain dari hari ke-1 sampai ke-31 hanya tumbuh
sampai hari ke-16,hari ke-19. Dan ada
beberapa polibek yang tanamannya layu pada hari ke-20.
Kesimpulan
v Kesimpulan :
Ø
Pertumbuhan
tanaman cabei yang telah diteliti ini ternyata pertumbuhannya berbeda-beda ada
yang tumbuh sampai 31hari ada juga yang
tidak.
Ø
Dan
rata-rata pertumbuhannya ada pada mati
dan layu.
0 komentar:
Posting Komentar